Apa itu Kapasitor dan Kapitansi?
Saat kalian belajar tentang listrik statis, listrik dinamis, rangkaian listrik dan hal lainnya yang berkaitan dengan muatan listrik, kalian akan bertemu dengan kapasitor dan kapitansi. Kapasitor dan kapitansi adalah hal yang saling berkaitan satu sama lain. Hmm berkaitan gmn nih kak? Oke, pertama mari kita membahas tentang kapasitor terlebih dahulu.
Apa itu kapasitor?
Kapasitor adalah sebuah komponen elektrikal yang berfungsi untuk menyimpan energi. Kapasitor dapat dibedakan berdasarkan bahan dielektriknya (isolator).
(sumber gambar: http://www.electricsschool.com/2017/07/pengertian-dan-macam-macam-kapasitor.html)
Jika kita lihat bagian dalam kapasitor kita akan menemukan dua plat konduktor dan sebuah isolator (dielektrik).
(sumber gambar: https://learn.sparkfun.com/tutorials/capacitors)
Bagaima cara kerja kapasitor?
Cara kerja kapasitor adalah seperti ini. Arus listrik adalah muatan-muatan listrik yang mengalir. Saat arus listrik dialirkan ke kapasitor, muatan-muatan listrik yang ada akan terjebak di kedua plat karena mereka tidak dapat mengalir melewati bahan dielektrik tipis yang menjadi pemisah antara kedua plat.
Sebagai contoh, sebuah kapasitor dihubungkan dengan batre dengan terminal kiri tersambung dengan kutub positif batre dan terminal kanan dihubungankan dengan kutup negatif batre Karena adanya perbedaan potensial antara batre dengan plat, elektron-elektron yang ada di plat kiri akan mengalir ke kutub positif batre dan membuat plat kiri kekurangan elektron atau bermuatan positif, sedangkan kutub negatif batre memberikan elektron kepada plat yang ada di kanan dan membuat plat kanan mempunyai elektron berlebih atau bermuatan negatif. Proses ini akan terus berlanjut hingga elektron tidak lagi mengalir atau tidak terjadi perbedaan potensial.
(sumber gambar: https://learn.sparkfun.com/tutorials/capacitors)
Menurut hukum coulomb, muatan listrik yang sejenis akan tolak menolak sedangkan muatan listrik yang tidak sejenis akan tarik menarik. Karena adanya bahan dielektrik diantara kedua plat tersebut, muatan listrik yang ada di kedua plat akan selamanya tarik menarik dan terjebak di sana hingga muatan listrik tersebut menemukan jalan yang baru untuk berpindah. Saat muatan listrik terjebak di kapasitor seperti ini, kapasitor akan menyimpan energi seperti layaknya sebuah batre.
Oh begitu, terus kapitansi itu apa?
Kapitansi adalah ukuran untuk berapa banyak muatan listrik yang dapat ditampung di suatu kapasitor, atau bahasa kerennya adalah berapa Farad (F). Banyaknya muatan (Q) yang dapat ditampung bergantung pada kapitansi (C) dan perbedaan potensial listrik (V). semakin besar C dan V maka Q juga akan semakin besar, atau dapat dituliskan seperti ini:
Jadi Kapasitor adalah sebuah komponen elektrik yang berfungsi sebagai penyimpan energi listrik sedangkan kapitansi adalah ukuran untuk banyaknya muatan yang dapat ditampung dalam sebuah kapasitor.
Semoga bermanfaat!
Apa itu kapasitor?
Kapasitor adalah sebuah komponen elektrikal yang berfungsi untuk menyimpan energi. Kapasitor dapat dibedakan berdasarkan bahan dielektriknya (isolator).
(sumber gambar: http://www.electricsschool.com/2017/07/pengertian-dan-macam-macam-kapasitor.html)
Jika kita lihat bagian dalam kapasitor kita akan menemukan dua plat konduktor dan sebuah isolator (dielektrik).
(sumber gambar: https://learn.sparkfun.com/tutorials/capacitors)
Bagaima cara kerja kapasitor?
Cara kerja kapasitor adalah seperti ini. Arus listrik adalah muatan-muatan listrik yang mengalir. Saat arus listrik dialirkan ke kapasitor, muatan-muatan listrik yang ada akan terjebak di kedua plat karena mereka tidak dapat mengalir melewati bahan dielektrik tipis yang menjadi pemisah antara kedua plat.
Sebagai contoh, sebuah kapasitor dihubungkan dengan batre dengan terminal kiri tersambung dengan kutub positif batre dan terminal kanan dihubungankan dengan kutup negatif batre Karena adanya perbedaan potensial antara batre dengan plat, elektron-elektron yang ada di plat kiri akan mengalir ke kutub positif batre dan membuat plat kiri kekurangan elektron atau bermuatan positif, sedangkan kutub negatif batre memberikan elektron kepada plat yang ada di kanan dan membuat plat kanan mempunyai elektron berlebih atau bermuatan negatif. Proses ini akan terus berlanjut hingga elektron tidak lagi mengalir atau tidak terjadi perbedaan potensial.
(sumber gambar: https://learn.sparkfun.com/tutorials/capacitors)
Menurut hukum coulomb, muatan listrik yang sejenis akan tolak menolak sedangkan muatan listrik yang tidak sejenis akan tarik menarik. Karena adanya bahan dielektrik diantara kedua plat tersebut, muatan listrik yang ada di kedua plat akan selamanya tarik menarik dan terjebak di sana hingga muatan listrik tersebut menemukan jalan yang baru untuk berpindah. Saat muatan listrik terjebak di kapasitor seperti ini, kapasitor akan menyimpan energi seperti layaknya sebuah batre.
Oh begitu, terus kapitansi itu apa?
Kapitansi adalah ukuran untuk berapa banyak muatan listrik yang dapat ditampung di suatu kapasitor, atau bahasa kerennya adalah berapa Farad (F). Banyaknya muatan (Q) yang dapat ditampung bergantung pada kapitansi (C) dan perbedaan potensial listrik (V). semakin besar C dan V maka Q juga akan semakin besar, atau dapat dituliskan seperti ini:
Jadi Kapasitor adalah sebuah komponen elektrik yang berfungsi sebagai penyimpan energi listrik sedangkan kapitansi adalah ukuran untuk banyaknya muatan yang dapat ditampung dalam sebuah kapasitor.
Semoga bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar